Wednesday, November 17, 2010

Chapter 4 : First town , Cronos

"Nah, sekarang, lengkap sudah semuanya. Kita tinggal jalan mencari 21 knights!" Teriak rei
"dasar, terlalu semangat!"
"baiklah, aku membawa petanya, pertama, kita ke kota dekat sini dahulu. kota ini bernama 'Cronos' . ayo, ! mohon kerjasamanya!" Ucap Guru kay
"Ya!" Jawab Rei, Vino , Jun , dkk
"perjalanan ini cukup panjang, kuharap kalian membwa bekal"
"Yak siap! Kita berangkat!" Tutur Rei keras!

Merreka berangkat keluar desa untuk berpetualang.
mereka melewati hutan yang lebat. dan menemukan sebuah kota yang lumayan baik.  lagipula, hari sudah sore. harus mencari penginapan.

"nnaahh...kota pertama! apakah disini ada 21 knight lainnya ?" Ucap Rei semangat.
"sebaiknya kita cari penginapan dulu, sudah sore." Ajak Kay
"hhmm.... guru, saya pergi jalan - jalan dulu ya. nanti beritahu aku penginapan yang mana !" Tutur Rei sambil membelakangi Kay,dkk untuk jalan - jalan di kota ini.
setelah agak jauh., Jun bingung lalu berkata " bagaimana cara kita memberi tahu dia ?"
"yah, sudahlah. anak itu memang aneh" Ucap Vino heran
"sebaiknya kit cepat cari penginapan" ajak Hugo buru - buru
"memangnya kenapa ?" tanya bill
"saya kebelet" Ucap Hugo polos

"yyaahh" semua serempak

Mereka berlima mencari penginapan yang ada pemandian air panasnya.
setelah selesai dapat satu. Kay dan Hugo ada di penginapan. Bill,Jun dan Vino jalan - jalan.

Di lain tempat..
"waah.. kota ini banyak tokonya.. eh !" tiba - tiba Rei merasakan sesuatu. " ah ! orang itu, siapa dia!" lanjut Rei mengejar orang yang bersembunyi dibalik tembok dan berlari

"hei kau ! tunggu !! dia lari cepat sekali!"

tiba- tiba orang itu terjebak di jalan buntu, tetapi entah mengapa. ia bisa lompat dengan tinggi dan cepat melewati tembok jalan buntu tersebut

"wogh! kenapa bisa ==' " Tanya Rei dalam hati "hari sudah malam. sebaiknya aku ke tempat penginapan guru ay berada. EH EH EH! TAPI!!! penginapan itu dimana !!!!!!! AKU LUPA, DI DUNIA INI GAK ADA ALAT KOMUNIKASI JARAK JAUH ! NOOOOO!!"

Terpaksa, Rei mengecek satu persatu penginapan , tetapi tetap saja tidak ketemu. sampai akhirnya
"aah.. nyerah aku T_T" Keluh Rei
Tiba - tiba rei melihat Vino yang sedang membeli makanan. serentak, Rei senang dan langsung memanggil Vino "VVIINNOOO!!!!!" teriak Rei

Vino melirik ke arah Rei dan di temukan, rei sudah berlari seangat kearahnya
"eheheh.. ada apa !"
"aku.. senang sekali ! ayo ke penginapan !"
"lu kenapa sih, ? semenjak kesini jadi gila ga karuan. biasanya pendiam" tanya Vino dengan heran
"aah~ mau tau aja" Jawab Rei menjulurkan lidahnya
"ayo cepet, udah malam. harus ke penginapan"

Penginapan
"hei, Jun. tidur! sudah malam!"
"berisik. aku sedang berfikir"
"huh yasudah"

tiba - tiba ada yang mengetuk pintu
"jun, buka tuh. gw dah PW
"huh. iya - iya"

Jun beranjak dari tidurnya dan berjalan ke arah pintu untuk membukakan pintu . .

Ckleek... Saat dibuka, terlihat seseorang berbadan hitam dan tinggi besar.
"sssiapa kkau ?" Tanya Jun kaget
"Saya datang kesini untuk mencaro orang yang bernama Rei" Jawab orang itu serius
"Untuk apa ?"
"Huh ! banyak tanya !" serentak tangan orang itu memukul perut Jun dengan keras sehingga terpental jauh mengenai tembok

Semua orang yang sedang tertidur pun kelluar kamar untuk melihat apa yang sedang terjadi.
"hei - hei, siapa kau ?" Tanya guru Kay santai
"Huh. ternyata Kay. si kaki kilat. suatu kehormatan dapat bertemu dengan mu"
"kau tau namaku juga ya?"
"ada di buku orang - orang terkenal,"

Bill dan Hugo menyiapkan pedangnya untuk melawan.
"simpan pedang kalian," perintah Guru Kay lalu mereka berdua mengangguk tanda mengerti
"huh, mau melawan seorang diri ya ?" ucap orang bertopi hitam itu meremehkan
"Kau, sebenarnya apa tujuanmu ?"
"untuk mencari Rei"
"untuk apa ?"
"untuk urusan..." Belum selesai pria itu berkata, Rei berkata "Hei ! aku disini ! Rei yang kau cari !" Teriak Rei lantang. serentak, semua orang disana melihat Rei
"Huh ! jadi kau yang bernama Rei ? , tak  kusangka, "
"apa perlu mu mencari ku ?" Ucap Rei mengeluarkan Pedang hitamnya

Tiba - tiba pria tersebut mengepalkan tangan dan berlari dengan cepat memukul Rei ...

Bersambung

1 comment: