tiba - tiba ada yang menendang perut mereka seketika
bugh - bugh
"ukh, siapa kau ?" tanya Rei
"aah... guru Kay !"
"nggh ? guru" pikir Rei
"hei kau bocah bumi, kenapa bisa sampai bertarung dengan Jun ? dan kau Jun ! megapa bisa bertarung dengan Rei!" Tanya Guru itu sambil membentak
"nggh.. gini guru,..."
belum selesai Jun berkata, sudah dipotong oleh gurunya
"Jun, jagalah omonganmu... mulutmu harimaumu. lagipula, tidak semua manusia seperti yang kau pikirkan. dan kau Rei, kau harus mengontrol emosimu, jangan mudah terbawa emosi... akan kujadikan kau muridku Rei" Terang Guru Kay yang berambut merah dan memakai penutup mata warna hitam yang diikatkan ke dahinya (seperti perban, yang ditutupi hanya 1 mata)
"terimakasih sudah mau menerimaku"
"eeh !!!! untuk apa kau menerimanya ??" Tanya Jun heran
"kulihat, ia lenih berbakat darimu" Sindir Kay pada Jun
-training place-
"baiklah, akan kumulai latihan ini" Ucap Kay untuk memulai melatih Rei
"baik guru !" Ucap Rei lantang
"hhmm..aku mulai dari sini, sepertinya kau itu pengguna komet hitam, komet hitam itu memiliki kekuatan yang unik... hanya orang terpilih yang dapat memakainya... kalau kau pengguna komet hitam, kamu adalah salah satu dari 21 knights, begitupun 21 knights lain. mereka pengguna komet juga, dan mereka manusia pilihan juga. tugas yang kalian emban juga sangat berat. maka dari itu, aku akan mengajarkanmu tekhnik - tekhnik untuk menguasai 100% dari dark comet." Terang guru Kay panjang
"yap!" jawab Rei
Tiba - tiba Jun datang dari pintu depan dan berlari ke arah guru Kay.
"guru , guru... desa kita, desa kita di serang oleh Kimito!" Ucap Jun ngos - ngosan
"ah ?!!" Guru Kay kaget dan langsung keluar bersama Jun meninggalkan Rei
"hah ? Kimito ?" Tanya Rei dalam hati dan langsung berlari mengikuti Guru Kay dan Jun
Mereka tiba di tempat Kimito menyerang
"Hoi makhluk aneh!" teriak Guru Kay
"AAH ! jadi, kimito adalah monster besar berbentuk gorila" Ucap Rei dalam hati, hatinya berdebar - debar
"Grrroooaaa!!!!!!"
"awas! makhluk itu datang kesini!" Teriak Jun
Namun, Rei tidak pergi dari tempat itu, ia terpaku akan apa yang dilihatnya. ia kaget, ternyata bahayanya itu adalah menghadapi monster - monster ganas yang ukurannya tidak normal.
"ah! Rei!" Guru Kay dengan secepat kilat menarik keras baju belakang Rei untuk menyelamatkannya dari terkaman Kimito. lalu, guru kay menyenderkan Kay ke tembok
"Jun, tolong jaga Rei, sebentar saja." Pinta guru Kay pada Jun
"bababaik!"
Dengan cepat, guru kay berlari ke depan Kimito,
"Hai makhluk jelek." Ejek Guru Kay
Dengan cepat, Kimito mencakar Kay. Tapi, Kay menghindar dengan cepat ke atas punggung Kimito.
"Jun, lemparkan pedang Rei!" Perintah Kay,
"YA!" dengan cepat, Jun mengambil pedang Rei dan langsung melemparkannya ke guru Kay
"Adios monster jelek~" Guru Kay mengangkat pedang itu ttinggi - tinggi lalu menusuk punggung Kimito dengan cepat, pedangnya menembus punggungnya... Lalu Kimito tersungkur di tanah seketika
"gak salah saya punya guru seperti dia" Ucap Jun dalam hati
Tiba - itiba Rei sadar dan menepuk pundak Jun, "maaf yang tadi"
"ya, saya juga"
"hhmm.. sepertinya kedua murdku ini akur lagi." Ucapnya dalam hati " Hei kalian berdua, kemasi barang - barang kalian untuk besok. Kita akan mencari 21 knight lain.. Untuk Jun, ajak ke dua temanmu itu, untuk Rei, bawa temanmu itu yang sedang sakit ke rumahku sekarang."
"OK!" Jawab Rei dan Jun kompak, lalu mereka tatap-tatapan."ahaha" Tawa mereka kompak , lalu mereka tatap - tatapan lagi. "ahaha" Tawa mereka kompak , lalu mereka tatap - tatapan lagi ,. "ahaha" Tawa mereka kompak , lalu mereka tatap - tatapan lagi.
"sudah! cepat !" Perintah Guru Kay
Lalu mereka melaksanakan apa yang guru kay perintahkan. Tetapi, Rei membawa Vino ke rumahGuru Kay
-Sensei Kay's House-
"ya, bawa ke sini" Perintah Kay, aku ke gudang dulu
Setelah 1 menit ...
"untuk apa itu!" Tanya Rei
"ini untuk pengobatan secara cepat, hanya butuh 1 jam untuk istirahat"
Guru Kay pun melakukan pengobatan tradisional yang manjur!
"sudah, Vino biar disini saja. kau bereskan barang - barang mu!"
~Keesokan Harinya~
-Gerbang Livin Villlage Bagian Utara-
"Nah, tinggal menunggu Guru Kay dan Vino"
terlihat dari kejauhan, Vino berjalan di sebelah guru Kay dengan sehat. mereka pun menghampiri Rei, Jun , dkk.
"Nah, sekarang, lengkap sudah semuanya. Kita tinggal jalan mencari 21 knights!" Teriak rei
"dasar, terlalu semangat!"
"baiklah, aku membawa petanya, pertama, kita ke kota dekat sini dahulu. kota ini bernama 'Cronos' . ayo, ! mohon kerjasamanya!" Ucap Guru kay
"Ya!" Jawab Rei, Vino , Jun , dkk
"perjalanan ini cukup panjang, kuharap kalian membwa bekal"
"Yak siap! Kita berangkat!" Tutur Rei keras!
No comments:
Post a Comment